Dengan Spirit Rajab, Kita Raih Takwa dan Taat

SMPIT Thariq Bin Ziyad menggelar Jalasah Ruhiyah yang bertema ‘Dengan Spirit Rajab, Kita Raih Takwa dan Taat pada hari Selasa, 15 Februari 2022 pukul 16.00 sampai selesai. Agenda yang dihadiri oleh sekitar 160 siswa kelas sembilan dan juga para guru ini, dilakukan  lewat media zoom meeting dan disiarkan langsung di kanal Youtube SMPIT TBZ TV.

Program Jalasah Ruhiyah ini merupakan kegiatan perdana di tahun ajaran ini dan merupakan bagian dari program Pembinaan di SMPIT Thariq Bin Ziyad. Sebelumnya siswa dianjurkan untuk berpuasa Ayyamul Bidh. Acara  diisi oleh salah seorang narasumber yang mumpuni dan penghafal Al Quran yaitu Ustaz Abdurrahim, Lc. Al Hafiz.

Agenda yang dipandu oleh Ibu Ulan Lies Permatasari, S.Sos.I ini dimulai dengan pembacaan kalam Ilahi yaitu  surat At Taubah ayat 34 – 36  oleh  Muhammad Zaaidan Haafizh  (9G) dan terjemah  dibacakan oleh Muhammad Altaf Raihan Syah (9E). Kemudian sambutan dari Kepala Sekolah yaitu Ustaz Nur Kosim, Lc. Beliau mengatakan bahwa majelis ilmu adalah bagian dari taman surga Allah SWT.

“Harapan sekolah setelah siswa mengikuti agenda ini agar bisa membentuk pribadi-pribadi yang berakhlakul karimah, mendorong semangat siswa dalam belajar dan mewujudkan cita-cita siswa, ” ujarnya.

“Ruhiyah kita agar sehat yaitu  dengan mengikuti majelis ilmu, berzikir sehingga terbentuk pribadi yang santun. Hati itu seperti teko, akan mengeluarkan apa yang di dalamnya. Jika isi teko adalah air teh, maka yang keluar adalah teh. Begitupun dengan ruh, jika sering diisi dengan kajian ilmu agama maka akan menghasilkan pribadi yang saleh,” lanjutnya.

Kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu tausiyah dari Ustaz Abdurrohim, Lc., Al Hafiz. Beliau mengatakan bahwa spirit kita di bulan Rajab ini merujuk pada surat At Taubah ayat 36 yaitu sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

“Rajab adalah satu di antara empat bulan haram itu. Rajab artinya mulia. Ketakwaan dan ketaatan di bulan Rajab ada tiga jenis yaitu doa, puasa dan salat. Doa adalah intisari seorang muslim,” ujarnya. 

Beliau memberikan doa bulan Rajab dengan mengatakan bahwa

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

‘Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan’ dari Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir. 

“Bayar puasa jika masih ada utang puasa  Ramadhan, dan amalkan puasa sunnah seperti Senin Kamis, Ayyamul Bidh dan puasa Daud. Ibadah solat di bulan Rajab, ketika kita melakukan salat berarti melakukan napak tilas Isra Mi’raj. Begitu seorang muslim melakukan takbiratul ihram, maka dia bermihrab kepada Allah SWT. Salat adalah koneksi kita dengan Allah SWT.  Salat juga menjadi pembeda antara seorang muslim dan non muslim, ” tambahnya. 

“Bulan Rajab ini merupakan saat yang baik dan tepat untuk kita melakukan refleksi. Bagaimana dengan kesalehan diri kita. Salat menjadi indikator paling mudah bagi seseorang untuk takwa,” lanjutnya lagi.

“Semoga di bulan Rajab  yang mulia ini benar-benar memuliakan diri kita dengan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT, ” tambahnya lagi.

Agenda diakhiri dengan doa dan zikir Al masurat sore yang dipimpin oleh Ibu Shally Fandhu Vemilianda, Lc.

Semoga dengan program ini, ruhiyah peserta makin meningkat di bulan Rajab dan  menjadi pribadi yang lebih bertakwa dan taat kepada Allah SWT.

Eli Amalia – tim media SMPIT Thariq Bin Ziyad