Market Day, Tumbuhkan Jiwa Entrepreneur dengan Project Based Learning

Market day, acara tahunan di SMPIT Thariq Bin Ziyad namun sempat terhenti ketika korona menyerang. Agenda tahunan ini kembali digelar dengan peserta seluruh kelas 7, 8 dan 9 secara bergantian setiap Rabu. Rabu pekan ini yakni pada tanggal 12 Oktober 2022  dimulai dari kelas 9 putri yaitu 9A, 9B, 9C dan 9D sebagai pedagang di Market Day. Rabu pekan depan giliran kelas 9 putra. Kemudian kelas 8 Putri, pekan berikutnya 8 Putra. Selanjutnya kelas 7 Putri dan Putra secara bergiliran.

Ibu Beti Eka Riawatiningsih,S. E (guru mapel IPS) sebagai pic acara ini mengatakan bahwa kegiatan market day bertujuan menciptakan interaksi sosial antar kelas, mengenal pasar dan terutama menumbuhkan jiwa entrepreneur / kewirausahaan sejak remaja.

”Ini juga merupakan kolaborasi mata pelajaran IPS dan matematika yaitu materi menghitung laba rugi, “ ujarnya.

Di samping itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan soft skill kewirausahaan yaitu dengan mengimplementasikan model Project Based Learning (PBL) Market Day. Model Project Based Learning Market Day adalah sebuah model pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa untuk merekonstruksi pengetahuan, keterampilan dan mengkulminasikan dalam produk nyata serta memasarkan produknya kepada teman, guru, dan seluruh warga sekolah melalui kegiatan bazar atau pasar yang diselenggarakan oleh siswa-siswi SMPIT Thariq Bin Ziyad.

Project Based Learning Market Day  juga merupakan proyek penguatan profil Pelajar Pancasila yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Adapun menu makanan dan minuman yang disajikan  sangat bervariasi  dan kekinian. Produk pun dikemas dengan tampilan yang cantik. Produk makanan  seperti aneka dessert nan menggoda dari kelas 9C, olahan ayam yang ciamik dari 9A, aneka minuman buah nan segar dari 9D dan produk minuman masa kini yaitu D’sruput dari 9B. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, dari seribu rupiah untuk es mambo sampai 12.000 rupiah untuk minuman buah segar. Antusiasme yang luar biasa dari siswa tentu saja  memberikan pengalaman yang tak terlupakan. 

Semoga dengan adanya agenda ini, dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur siswa-siswi SMPIT Thariq Bin Ziyad dan kelak mampu menjadi pengusaha yang mandiri, kreatif dan sukses dunia akhirat.